Maklumat Pelayanan
Prosedur Keberatan
Syarat dan Tata Cara Pengajuan Keberatan | |||
1. | Pemohon mengajukan ditemukannya alasan sebagai berikut: | ||
a. | adanya penolakan atas permintaan informasi, berdasarkan alasan pengecualian Informasi Publik; | ||
b. | tidak disediakannya Informasi yang wajib diumumkan secara berkala; | ||
c. | tidak ditanggapinya permintaan Informasi; | ||
d. | permintaan Informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta; | ||
e. | tidak dipenuhinya permintaan Informasi; | ||
f. | pengenaan biaya yang tidak wajar; dan/ atau | ||
g. | penyampaian Informasi melebihi waktu yang diatur dalam keputusan ini. | ||
2. | Pengajuan keberatan ditujukan kepada Atasan PPID melalui Petugas Layanan Informasi oleh Pemohon atau kuasanya. | ||
3. | Dalam hal keberatan diajukan oleh kuasa, pengajuan keberatan harus disertai surat kuasa khusus dengan dibubuhi meterai yang cukup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. | ||
4. | Pengajuan keberatan dilakukan dalam tenggang waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak ditemukannya alasan sebagaimana dimaksud pada angka 1. | ||
5. | Pengajuan keberatan diajukan secara elektronik melalui e-LID atau secara nonelektronik. | ||
6. | Pemohon mengisi formulir keberatan yang disediakan Pengadilan dan Petugas Layanan Informasi memberikan salinannya kepada Pemohon, sebagaimana tercantum dalam lampiran VIII | ||
7. | Keberatan secara nonelektronik dilakukan dengan cara: | ||
a. | Pemohon datang langsung ke layanan Meja Informasi; atau | ||
b. | Pemohon mengisi formulir keberatan dan mengirimkannya melalui surat tercatat kepada Atasan PPID. |
SCAN QR-CODE BROSUR LAYANAN
Layanan Kepaniteraan Hukum |
Layanan Kepaniteraan Pidana |
Layanan Kepaniteraan Perdata |
Brosur eCourt |
Brosur eraterang |
Standar Operasional Prosedur |
PERKUSI
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas